Selasa, 06 Maret 2018

Amal dalam berkhidmah


Ada teman saya | Dia bercerita kalau baru saja resign dari tempat kerjanya | perusahaan tempat ia mengabdi dan sudah turut bersama sama dalam team yang mengawal membangun perusahaan selama belasan tahun ||

Apa sebab dia memutuskan untuk undur diri? | Panjang ceritanya | Tapi garis besarnya : Dirinya merasa telah bekerja dengan keras dan bersungguh sungguh | Dirinya telah melakukan banyak hal | Bahkan yang tidak pernah dilakukan oleh teman selevelnya pun, dia lakukan juga ||

Akan tetapi | entah mengapa | dalam pandangan dan penilaian Sang Bos - Yang Empunya | justru dia adalah orang yang paling tak banyak berbuat | Kalau toh ada yang dia lakukan | selalunya bukan yang pokok | dan itu dianggap sia sia, tak bermakna | Sedangkan yang pokok, yang menjadi harapan Sang Bos | dia tak ada bukti berbuat sedikitpun ||

Kesimpulannya, di mata Sang Bos, dia ini DI LUAR EKSPEKTASI, di mata Sang Empunya ||

Ini kisah nyata | Dan kami tak ingin turut menilai soal siapa benar siapa salah || Tapi jujur | sambil menyimak cerita teman itu | di pikiran ini sambil melamun : | Jangan jangan | dalam berkhidmah kami di AL KHIDMAH | Satu sisi, kami merasa telah berjibaku dan berbuat dan berkorban banyak buat Syiar AL KHIDMAH | Buat syiar dan besarnya Majlis ||

Eee ... Ternyata dalam pandangan dan penilaian Sang Guru RA beda | Bahwa ternyata : Semua yang kami lakukan itu sia sia | Banyak amal khidmah kami yang "di luar" harapan Romo YAI RA ||

Kami jadi amat ketakutan | Yang kemarin kemarin kami lakukan dengan amat pede | justru kini semakin membuat kami takut ||

Dulu saja | Berapa kali kami jadi terbelalak | ditegur oleh Beliau RA | lantaran tidak melakukan hal hal yang sebelumnya kami anggap sepele dan tidak penting || Sebaliknya | hal yang kami utamakan | Yakni keberhasilan langkah yang kami anggap dan kami yakini bakal membuat Romo YAI RA senang dan bangga | ternyata Beliau RA diam tak berkomentar | Namun suatu saat Beliau RA Dawuh | yang garis besarnya memberikan pesan bahwa : Untuk apa kamu mewujudkan itu? | Memangnya kamu tidak berpikir bahwa dengan begitu nantinya Al Khidmah dikhawatirkan bakal seperti ini bakal seperti itu | Dan seterusnya ||

#Repost Imam Subakti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar