Kamis, 03 Mei 2018

Kisah Wafatnya Seorang Aulia Dari Dua Cahaya


Dipagi hari sekira para santri santri usai melaksanakan shalat duha, tiba tiba guru kami Alhabib Almunsidulwaliyyid Assayidil Habib Umar Hafiz.. tiba tiba beliau berdiri seperti hendaknya orang menyambut tamunya, entah semua santri disini kebingungan ,bertanya tanya.. akankah beliau bertemu dengan datuknya, wallahualam..
Dan tiba tiba beliau menghadapkan badanya kearah kami, beliau menyampaikan sepatah dua patah seraya berkata" ingatkah aku berkata wahai anak anaku , aku adalah dua dari aulia terakhir, kini Rabbku merindukan dari salah satu keduanya,dan kini hanyalah aku yang paling terakhir, setelah aku tiada tak akan lagi kedamaian dimuka bumi ini, tak akan ada orang yang membimbing kejalan yang benar membimbing kalian sampai munculnya keluargaku Almahdi.. ikutlah kalian para lelaki berjihad bersamanya, ba'at lah dia meski es jalananya..
Hai anak anaku lihatlah matahari, bukankah ini tak seperti biasany? Mungkin kejadian Ummul Hazar terulang lagi dimuka bumi ini, ada jutaan ribu malaikat yang sedang berbahagia menyambut dua cahaya..siapa mereka? Adalah para kekasih Allah yang dimana Allah merindukan mereka..untuk itu, jika Allah memanggilku, jagalah iman kalian,jagalah iman kalian sekuat kuat kalian menjaga diri kalian, karena sebelum zaman khalifah muncul kalian akan menghadapi zaman kegelapan"

Tiba tiba dengan perkataan itu,semua santri yang mendengarkanya menangis, mengngingat hanya ada satu aulia terakhir..

Habib umar pernah berkata " kami adalah dua aulia terakhir, tak akan ada lagi yang menggantikan kami" 
Setelah wafatnya sayyidil Habib Salim, kami semakin percaya bahwa esok hari seluruh umat akan menjalankan hari hari yang sulit, kita sampai saat ini masih tenang karena masih adanya satu Aulia terakhir, Alhabib Umar, guru kami, untuk itu ikutilah beliau selagi ada
"

sumber: Syarifah Syahnan maryam AlHaddad"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar