Al Khidmah, secara bahasa berarti melayani. Atau bisa juga ngemong (bahasa jawa), yang disertai dengan rasa andhap ashor (bahasa jawa), tawadlu', sopan santun dan ikhlas. Khidmah, menurut Bapak Hasanudin - Ketua Al Khidmah Indonesia, berarti tidak cuma ikhlas, namun juga profesional.
Sementara Al Khidmah sendiri, adalah majlis (perkumpulan) kebersamaan dalam berdzikir kepada Allah SWT, membaca Al Quran bersama, bersolawat bersama kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, membaca manaqib bersama lisultonul auliya’ Syekh Abdul Qodir Al Jailani r.a, dan berdo’a bersama-mendo'akan kedua orang tua kita, para leluhur kita, guru-guru kita, sampai arwahul muslimin wal muslimat al akhya’i minhum wal amwat, fi jami’ il jihad.
Tidak ada unsur apapun dalam diri Al Khidmah, kecuali hanya majlis dzikir dan sholawat maulidur rasul. Al Khidmah hanya fokus pada munajat, berdoa kepada Allah SWT. Berdoa untuk kedua orang tua kita yang telah melahirkan kita. Berdoa untuk para guru serta dosen-dosen kita yang telah banyak mengajari kita.
Al Khidmah hanya ingin membentengi diri para jama'ahnya. Mewujukan generasi yang soleh solehah sejahtera lahir dan batin. Yang pandai bersyukur. Dapat menyenangkan hati keluarganya, orang tuanya, guru-gurunya hingga Nabi Besar Muhammad S.A.W. sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan hadits serta tuntunan ahlaq para salafunasoleh.
Selengkapnya, bisa mengakses file tersebut Unduh File
Selengkapnya, bisa mengakses file tersebut Unduh File
Tidak ada komentar:
Posting Komentar